Meditasi Cara Jitu Atasi Kesehatan Mental
Studi lain menyatakan bahwa terapi berbasis pikiran seperti meditasi sama efektifnya dengan antidepresan dalam mencegah depresi kambuh. Meski begitu, para peneliti menyebut bahwa temuan ini dinilai masih perlu ditinjau lebih dalam karena didasarkan pada sejumlah kecil percobaan.
Mengelola stres dengan meditasi
Stres dan masalah kesehatan mental lainnya seolah menjadi bagian normal dari kehidupan sehari-hari. Sejumlah gangguan kesehatan pun dikaitkan dengan stres, termasuk peningkatan risiko sakit kepala, nyeri otot atau ketegangan, kelelahan, perubahan dorongan seks, gejala gastrointestinal, kecemasan, dan kesulitan tidur atau insomnia.
Bahkan, stres yang tidak terkendali juga bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Karena itu, mengelola stres penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Salah satu caranya adalah dengan meditasi.
Sesi meditasi singkat bisa menciptakan perubahan yang cukup berarti dalam proses pengelolaan stres. Sebuah studi yang diterbitkan pada Juni 2014 di jurnal Psychoneuroendocrinology mempelajari sekelompok orang yang dibagi menjadi dua kelompok.
Satu kelompok dalam penelitian tersebut diminta mengikuti pelatihan meditasi selama 25 menit dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut. Sementara itu, lainnya diajarkan untuk menganalisis puisi sebagai metode untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Mana yang lebih efektif? Tentu saja, meditasi!
Nah, kini Anda telah mengetahui berbagai manfaat dari meditasi, salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan mental. Bagaimanapun, kesehatan mental memegang peran penting dalam aktivitas Anda. Jadi, usahakan hindari stres dan depresi dengan melakukan berbagai hal yang menyenangkan, salah satunya dengan meditasi. Mulailah dengan bergabung di komunitas untuk mengetahui teknik-teknik meditasi yang tepat.(NP/ RVS/klikdokter)