Mega Dilarang Nyalon, Marzuki Sebut Sudah Kodrat
Selasa, 25 Oktober 2011 – 14:50 WIB
JAKARTA—Anggota dewan pembina PDIP Taufiq Kiemas mengeluarkan pernyataan yang melarang Megawati Soekarno Putri, tak lain istrinya sendiri, untuk maju pada Pilpres 2014 mendatang. Menurutnya hal tersebut karena faktor usia dan perlu regenerasi pemimpin kepada mereka yang muda. ‘’Sebaiknya begitu, leader harus memikirkan next generation. Semua partai politik kalau bisa harus sama,’’ kata Taufik Kiemas mengulang pernyataannya, Selasa (25/10) di Jakarta.
Saat ditanyakan bagaimana reaksi Megawati pasca pernyataan suaminya tersebut keluar di media, TK-sapaan Taufik- mengaku tak ada masalah. Bahkan putri proklamator itu justru tertawa saja.
‘’Kemarin ketemu ketawa-ketawa saja. Gak ada cemberut-cemberutnya. Kita biasa diajar untuk beda pendapat,’’ kata Ketua MPR ini.
JAKARTA—Anggota dewan pembina PDIP Taufiq Kiemas mengeluarkan pernyataan yang melarang Megawati Soekarno Putri, tak lain istrinya sendiri,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
BERITA LAINNYA
- Pilpres
MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
Jumat, 03 Januari 2025 – 17:06 WIB - Politik
Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
Jumat, 03 Januari 2025 – 13:35 WIB - Legislatif
Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
Jumat, 03 Januari 2025 – 11:23 WIB - Legislatif
Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang
Jumat, 03 Januari 2025 – 10:26 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer Lulus PPPK 2024 Mendapat Ucapan Selamat, yang Gagal Masih Menanti Kepastian
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:13 WIB - Humaniora
Aryudha Berani Memastikan Nasib Honorer Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:25 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Pengumuman PPPK Guru, Peserta Kode R2 Kaget, Kini Misterinya Bukan Cuma soal Gaji
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:02 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Sabtu 4 Januari 2025
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:10 WIB - Humaniora
Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%
Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:02 WIB