Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Megawati: Bung Karno Ingin Indonesia jadi Negara Industri

Rabu, 09 Mei 2018 – 17:33 WIB
Megawati: Bung Karno Ingin Indonesia jadi Negara Industri - JPNN.COM
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (23/1) dalam perayaan ultahnya yang ke-71. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden kelima Republik Indonesia Dr (H.C) Megawati Soekarnoputri mengatakan Presiden Joko Widodo memiliki keinginan yang kuat untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara industri.

Menurut Megawati, itu adalah cita-cita ayah Presiden Soekarno dulu. 

Hal ini disampaikannya pada acara Dialog national yang bertajuk “Meningkatkan Inovasi Iptek untuk Mendorong Industri Dalam Negeri Mewujudkan Ekonomi Pancasila” yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Rabu (9/5). 

Dia mengatakan BPPT menjadi institusi penting dan sepantasnya mendapatkan penguatan  dalam melakukan pengkajian serta penerapan teknologi untuk meningkatkan daya saing menuju kemandirian bangsa seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa.

“Bung Karno sangat mencita-citakan Indonesia menjadi negara industri. Arsip sejarah memperlihatkan bahwa dia melibatkan tidak kurang dari 600 pakar. Mereka tergabung dalam Dewan Perancang Nasional,” ujar Megawati dalam sambutannya.

Ketua Umum PDIP itu menyatakan tidak ada satu negara pun bisa menjadi negara industri yang kuat, maju dan mandiri berdikari tanpa riset yang kuat.

Pada 2018, anggaran riset yang tersebar di seluruh kementerian dan lembaga adalah Rp 24,9 triliun dari total Rp R 2.221 triliun APBN 2018.

Jika diasumsikan persentase, anggaran yang murni untuk riset, tetap pada angka 43,7%, maka setara dengan Rp 10,89 triliun atau hanya 0,49% dari total APBN 2018. Turun 0,05% dari APBN dua tahun lalu.

Megawati Soekarnoputri dorong dibentuknya Badan Riset Nasional yang mengonsolidasikan semua riset dalam negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News