Meikarta
Oleh: Dhimam Abror DjuraidPesatnya pertumbuhan kota membuat pejabat kolonial Inggris ingin mengelompokkan wilayah berdasarkan profesi masyarakat.
Setiap profesi akan memiliki wilayah tersendiri dan terpisah dari profesi lain.
Tujuannya agar pemerintah dapat memantau arus perdagangan dan memudahkan pemungutan pajak.
Pengelompokan ini berhasil dilakukan.
Seiring berjalannya waktu, keputusan ini kemudian melahirkan pusat-pusat ekonomi baru.
Masyarakat dapat hidup secara mandiri tanpa bantuan dari pemerintah.
Mereka mampu menjalankan roda perekonomian, membuka lahan baru, dan membangun berbagai fasilitas publik di tiap wilayah tanpa campur tangan pemerintah.
Di Indonesia, pengembangan kota mandiri diprakarsai oleh Ciputra pada dekade 1980-an.