Meja Kerja Berantakan tak Selamanya Jelek
jpnn.com - Beberapa orang mungkin pernah ditegur atasan karena meja kerjanya berantakan. Meja kerja yang rapi memang lebih enak dipandang dan tentunya menyehatkan, tetapi meja yang berantakan pun ada manfaatnya. Benarkah?
Meja yang rapi jelas memudahkan pemiliknya untuk membersihkannya dari debu-debu dan mungkin juga kuman penyebab penyakit. Bukan itu saja, meja yang bersih secara tidak langsung juga mendorong perilaku yang lebih teratur.
"Penelitian terdahulu mengungkap bahwa lingkungan kerja yang bersih mendorong orang melakukan hal baik, tidak berbuat kriminal dan tidak buang sampah sembarangan serta lebih murah hati," kata psikolog dan profesor marketing dari University of Minnesota, Kathleen Vohs, seperti yang dilansir laman New York Daily News, Rabu (18/9).
Namun begitu, temuan Kathleen dan rekan-rekannya bakal menjadi pertimbangan bagi para bos sebelum menegur anak buah yang meja kerjanya berantakan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, meja kerja yang berantakan pun punya manfaat.
"Kami juga menemukan bahwa ternyata anda bisa mendapat manfaat yang sangat bernilai dari meja kerja yang berantakan," kata Kathleen.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science tersebut didapat dari 3 eksperimen berbeda. Ketiganya dilakukan oleh 2 kelompok karyawan dalam seting ruang kerja yang berbeda, yakni ruangan yang rapi dan ruangan yang berantakan.
Para partisipan melakukan sejumlah pekerjaan yang menjadi tugasnya sehari-hari. Bedanya adalah seting ruangan dan meja kerjanya ditentukan, apakah rapi atau berantakan. Perbedaan kinerja dalam 2 kondisi ruang dan meja kerja tersebut lantas dibandingkan.
Hasil pengamatan menunjukkan partisipan cenderung melakukan hal-hal yang inovatif dan kreatif saat berada di ruang dan meja kerja yang berantakan. Partisipan di ruangan yang rapi pun tidak jelek, hanya saja cenderung lebih banyak mengerjakan sesuai perintah saja.(fny/jpnn)