Mekanisasi Pertanian Mulai Bergeliat, Kementan Pacu Industri Alsintan Dalam Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Alsintan Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Nur Alam Syah mengatakan mekanisasi pertanian mempunyai peran yang sangat penting, hal ini berkaitan dengan lahan yang luas, keterbatasan tenaga kerja dan percepatan waktu tanam.
Mekanisasi pertanian dinilai sangat penting sebagai salah satu komponen pengembangan food estate maupun produksi pangan secara keseluruhan.
Pemerintah saat ini sedang mengembangkan produksi pangan di seluruh wilayah Indonesia, di antaranya melalui terobosan perluasan areal baru maupun mengintesifkan lahan yang sudah ada.
Menurutnya, program peningkatan produksi pangan yang saat ini tengah menjadi fokus yakni pengembangan kawasan food estate.
"Penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern sebagai kunci keberhasilan sehingga pertumbuhan industri alsintan dalam negeri pun turut menjadi perhatian," ujar Andi di Jakarta, Minggu (27/3).
Andi membeberkan untuk itu penggunaan alsintan dan irigasi Kementan telah menyalurkan bantuan alsintan kepada masyarakat.
Bahkan, kata Andi, bantuan telah meningkatkan level mekanisasi dari 0,22 hp/ha pada 2015 menjadi 2,10 hp/ha pada 2021.
“Tujuan dari bantuan alsintan tersebut adalah untuk membantu petani dalam melakukan budi daya maupun pascapanen hasil pertanian dengan lebih efisien sehingga dapat lebih menguntungkan. Alsintan yang diterapkan di masyarakat, sebagian merupakan hasil inovasi Kementerian Pertanian yang diproduksi oleh industri alsintan dalam negeri,” bebernya.