Melacak Jejak Untung, Terduga Teroris yang Tewas Mencurigakan di Tangan Densus 88
Lama Tak Pulang Kampung, Sekali Pulang Bawa Tujuh AnakRabu, 15 Juni 2011 – 08:08 WIB
"Seingat saya, dalam KK, data Mas Untung masih ada. Tapi, kalau dilihat dalam administrasi, dia sudah tidak memperpanjang KTP sini," ujar Ny Priyanto, istri ketua RT X RW IX, Kelurahan Banyu Urip. Rumah Priyanto berada persis di depan rumah Untung. Hanya, Priyanto dan istrinya termasuk orang baru di kampung tersebut.
Selain dihuni Musijah, rumah keluarga Untung dikoskan. Rumah Untung berbentuk L dengan empat sekat ruangan serta satu kamar mandi di luar. Sekat pertama dan kedua di rumah tersebut difungsikan sebagai ruang tamu dan kamar tidur. Dua sekat itulah yang kini dikoskan kepada seseorang bernama Supiyah.
Sekat ketiga di bagian tengah bangunan rumah juga dimanfaatkan sebagai kamar tidur. "Kamar ini ditempati Mbah Jah (sebutan ibu Untung, Musijah)," ujar Supiyah. Nah, di bagian letter L terdapat sebuah kamar lagi yang menurut Supiyah sering digunakan sebagai tempat tidur Untung. "Kalau Mas Untung dan keluarganya ke sini, biasanya menempati kamar itu," ungkapnya.