Melalui Program Keluarga Harapan, Kemensos Bantu Sukseskan Usaha Jagung Raneti
“Di antara semua menu, es jagung dobel keju jadi favorit para pelanggan yang datang ke warung kami,” kata Raneti.
Tak hanya dijual di warung, usaha es jagung Raneti mendapat pesanan untuk acara-acara besar seperti pernikahan, rapat kantor, dan sebagainya. Raneti bisa membuat hingga 500 cup es jagung untuk pesanan hajatan.
“Satu porsi cup berkisar antara Rp 3 ribu hingga Rp 8 ribu, bergantung jenis isian. Dalam sebulan, penghasilannya bisa Rp 3 juta hingga Rp 5 juta,” kata Raneti.
Warung es jagung ini menjadi monumen kesuksesan Raneti. Pesatnya perkembangan usaha Raneti dalam kurun waktu setahun membuatnya keluar dari PKH pada 2019.
Kini, dia punya warung kedua berupa minicar yang mangkal di SMAN 1 Sindang Indramayu dan mempekerjakan dua pegawai.
“Setelah (penghasilan) menurun akibat pandemi, sekarang mulai ramai lagi karena anak-anak mulai masuk sekolah,” kata Raneti.
Raneti mengaku bersyukur dan berterima kasih karena mendapat bantuan pengembangan usaha dari Kemensos berupa peralatan yang menunjang usaha es jagung.
“Meskipun sudah keluar dari PKH dua tahun lalu, alhamdulillah masih dapat bantuan dari Kemensos. Semoga bisa segera buka warung es jagung ketiga di daerah Jatibarang,” katanya.