Melayat Drive-Through
Oleh Dahlan IskanSang adik sakit parkinson. Almarhum sampai menuntun sang adik ke kolam renang di sebuah hotel. Tiap hari. Sampai manajer hotel keberatan kok ada orang sakit renang di situ.
Secara bisnis itu dianggap merugikan hotel, tetapi yang sakit itu manusia. Adalah hak setiap manusia untuk berolahraga.
Sang adik sangat berjasa di perusahaan keluarga ini. Ialah yang berhasil mengajak investor Taiwan masuk ke pabrik sepatu mereka.
Almarhum juga punya kiat baru untuk menjaga kerukunan keluarga itu. Semua keluarga dibiayai untuk tur ke luar negeri. Harus bersama-sama, tetapi hanya keluarga yang wanita.
Kakak-adik-ipar-sepupu harus ikut. Tidak boleh diikuti yang laki-laki.
"Pertengkaran keluarga biasanya dimulai dari perempuan-perempuan ini," ujar Helen menirukan ucapan almarhum.
Selama tur itu mereka bisa berkumpul lama. Dua minggu. Dalam suka dan duka.
Juga harus kompak. Ada aturan dalam rombongan itu.