Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Melestarikan Bambu di Indonesia, KEHATI & CIMB Niaga Sasar Ponpes

Sabtu, 25 November 2023 – 19:16 WIB
Melestarikan Bambu di Indonesia, KEHATI & CIMB Niaga Sasar Ponpes - JPNN.COM
PPI Unas bersama Yayasan KEHATI dan CIMB Niaga mengunjungi Pondok Pesantren Kun Karima Pandeglang Banten melakukan edukasi secara umum tentang keanekaragaman hayati. Foto dok. Yayasan KEHATI

Hingga kini, total bambu yang telah ditanam CIMB Niaga sebanyak 49.400 pohon, tersebar di berbagai wilayah seperti Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan edukasi di PP Kun Karima diikuti oleh santri dan santriwati setingkat Tsanawiyah dan Aliyah dan juga para pengajar juga staf.

Selain edukasi, juga dilakukan penanaman 3 jenis bambu di sekitar pesantren, yaitu bambu betung (Dendrocalamus asper), bambu hitam (Gigantochloa atroviolacea), dan bambu kuning (Bambusa vulgaris var. striata).

Pesantren Kun Karima memiliki luas 8 hektare yang sekelilingnya dialiri Sungai Ciberang, pohon-pohon lokal, serta aliran mata air dari Gurung Karang. 

“Penanaman ini diharapka menambah jumlah pepohonan yang ada dan dapat memberikan dampak positif ekologis, yaitu sebagai pengikat tanah dan air, penyerap karbon, penyejuk udara, dan sebagai habitat beberapa satwa yang ada di kawasan pesantren,” jelas Susy Hermanses.

Sebelumnya, Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI bersama beberapa perwakilan santri melakukan pendataan satwa yang ada di sekitar pesantren.

Adapun satwa yang berhasil didata, yaitu Ular pucuk), Bunglon surai, Kongkang kolam, Ular tambang, katak pohon bergaris, Ular kadut belang, Bondol Jawa, Perkutut Jawa, Bondol Peking, Burung gereja erasia.

Juga Burung kutilang, Merubah cerukcuk, Cencorang, Kupu limau kecil, Laba jaring bola emas, Kupu coklat bercak, Laba taman kuning, dan Belalang kayu.

Melestarikan bambu di Indonesia, Yayasan KEHATI & CIMB Niaga menyasar Ponpes-ponpes

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News