Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Melewatkan Sarapan Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2?

Rabu, 16 Januari 2019 – 23:03 WIB
Melewatkan Sarapan Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2? - JPNN.COM
Sarapan. Ilustrasi. Foto Trafoz

jpnn.com - Banyak orang berpendapat bahwa sarapan adalah sesi makan terpenting dalam satu hari. Dan, sebuah penelitian terbaru menguatkan pernyataan itu. Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutritiontersebut menunjukkan mengapa sangat penting makan sehat di pagi hari. Yang lebih mengejutkan, peneliti asal Jerman itu menyimpulkan bahwa melewatkan sarapan dapat dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Para peneliti meninjau data dari lebih dari 96 ribu orang, yang mencakup dalam enam studi terpisah. Hasilnya, mereka menemukan bahwa melewatkan sarapan sekali seminggu dikaitkan dengan peningkatan risiko 6 persen terkena diabetes tipe 2. Jumlahnya semakin meningkat seiring Anda makin sering melewati sarapan. Melewatkan sarapan 4 atau 5 kali per minggu bahkan meningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 55 persen.

Sarapan, diabetes tipe 2, dan insulin

Dikutip dari Healthline, seorang ahli gizi mengatakan dia tidak terlalu terkejut dengan data itu. Itu karena adanya hubungan antara diabetes tipe 2, gula darah, dan insulin.

“Tidak mengherankan bila melewatkan sarapan dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2.”

Jenna Freeman Scudder, seorang ahli diet di Pusat Medis Universitas Ohio State Wexner, menambahkan, "Beberapa studi kecil menunjukkan bahwa melewatkan makan pagi benar-benar dapat menyebabkan lebih banyak resistensi insulin."

“Resistensi insulin adalah suatu kondisi yang membutuhkan lebih banyak insulin untuk membawa gula darah ke kisaran normal. Ketika sudah sampai pada tahap kronis, ada faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2."

Scudder mengatakan, menghilangkan sarapan di pagi hari juga telah dikaitkan dengan peningkatan gula darah setelah makan siang dan makan malam. Hal ini dapat memicu tubuh untuk memilih makanan yang buruk.

Pilih juga menu sarapan sehat yang kaya serat dan seimbang untuk menunjang aktivitas Anda sepanjang hari.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News