Melihat Kerja Keras Panitia dan Pelatih Kepri Pada Pesparawi XI Tingkat Nasional di Ambon
Tak hanya itu saja, PSA Kepri juga mendapat sambutan luar biasa saat hari pertama tampil di gedung Baileo Oikumene Siwalima. Selain gerakan dan suara, kostum mereka juga mendapat pujian.
Perjuangan mereka selama proses perekrutan sejak November 2013 hingga hari H pun membuahkan hasil. Pada penutupan Pesparawi yang berlangsung di Stadion Mandala Remaja Karang Panjang, Sabtu (10/10) lalu, Kepri berhasil menorehkan prestasi pulang dengan mendapatkan 10 medali dari 10 kategori yang diikuti. "Enam Medali emas dan 4 medali perak," ujar Ketua Panitia Kontingen Kepri, Wirya Putra Silalahi.
Medali emas tersebut disumbangkan dari kategori musik etnik, paduan suara, sedangkan empat medali perak disumbangkan dari kategori solo anak dan remaja. "Ada dua kategori yang baru kali ini kami ikutkan yakni Paduan Suara Wanita dan Paduan Suara Pria, dan langsung mendapatkan medali emas. Puji Tuhan," ujar Wirya.
Perolehan medali ini meningkat dari pelaksanaan Pesparawi 2012 di Kendari. Kala itu, Kepri hanya memenangkan tiga medali emas saja. "Ini melebihi prediksi kami.Dapat empat medali saja sudah syukur, tapi Tuhan kasih lebih yaitu 6 medali emas dan 4 perak. Ini menjadi bukti kerja keras panitia yang memperjuangkan kami selama ini baik secara moriil dan materi," ujar mas Kokok.
Penyerahan medali emas itu sendiri diterima langsung oleh Wirya Putra Silalahi di panggung kehormatan di Stadion Mandala, Karang Panjang.
Wirya mengatakan, ini semua hasil dari kerja keras dan kerjasama panitia dan kontingen, serta dukungan dari berbagai pihak khususnya Pemerintah dan berbagai jemaat gereja selama ini. Ditengah pergumulan tanpa sedikit pun campur tangan dari LPPD Provinsi yang hadir hanya untuk mengikuti Munas dan penutupan acara saja, namun kontingen mampu menyumbangkan yang terbaik dan membuat nama harum Kepulauan Riau di kancah nasional. "Ini untuk Kepri dan untuk kemuliaan Tuhan," ujar Wirya.
Dalam kesempatan ini, mewakili kontingen,panitia juga menuturkan terimakasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HM Sani dan HM Soerya Respationo, anggota DPD RI untuk kepri Jasarmen Purba dan Haripinto Tanuwidjaja serta ketua PGIW Kepri, Praeses HKBP Distrik XX Kepri, Pendeta David F Sibuea dan kepada seluruh gereja-geraja dan masyarakat Kepri yang turut mendoakan.
Keikutsertaan Kepri sendiri dalam ajang Pesparawi baru dimulai sejak pelaksanaan ke delapan di Medan, 2006 lalu. "Baru empat kali mengikutinya, yakni di Medan, Samarinda, Kendari dan Ambon ini, dan semoga di Pontianak 2018 nanti, Kepri mampu mempersiapkan yang terbaik dengan bertanggung jawab, tanpa ada masalah berarti di dalamnya," harapnya. ***