Melihat Orang Utan, Santai di Pantai
Meski demikian, rasanya tidak lengkap jika para wisatawan tidak menyempatkan diri menutup perjalanan dengan berwisata ke objek wisata tradisional di Kobar. Objek wisata di Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara (Aruta), tersebut memang masih dikembangkan pemerintah kabupaten (pemkab).
Namun, saat ini para wisatawan sudah bisa menikmatinya dengan menempuh perjalanan dari pusat Kota Pangkalan Bun menuju lokasi dalam waktu lebih dari tiga jam jika menggunakan kendaraan roda empat.
Di objek wisata tersebut para wisatawan bisa menikmati tarian dan makanan tradisional. Para wisatawan juga bisa bermalam di penginapan dari kayu. Yakni, bangunan betang yang menjadi khas masyarakat dayak pedalaman. Selain itu, di tempat tersebut para wisatawan bisa menikmati wisata alamnya secara langsung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kobar Gst. Imansyah menyatakan bahwa potensi pariwisata di Kabupaten Kobar cukup menjanjikan. Karena itu, untuk ke depannya, pihaknya akan terus melakukan pengembangan. Selain objek wisata, kuliner khas daerah akan menjadi andalan.
Menurut dia, sasaran pengembangan objek wisata di Kobar itu adalah peningkatan sarana penunjangnya. Kemudian, sumber daya manusia (SDM) pengelolanya juga ditingkatkan karena hingga saat ini belum memadai. ’’Terkait dengan promosi, kami sebenarnya gencar melaksanakannya. Misalnya, objek wisata TNTP. Promosinya sudah ke tingkat internasional,’’ paparnya. (elm/JPNN/c20/diq)