Melihat Syuting FTV di Tengah Meningkatnya Aktivitas Bromo
Kru dan Pemain Malah Menikmati Semburan AbuSelasa, 30 November 2010 – 08:08 WIB
Karena itu, Studio X terpaksa mengubah skenario lantaran pengambilan gambar di beberapa daerah tidak memungkinkan. Winaldha mengatakan, ada beberapa cerita dan adegan yang diubah. Salah satunya adalah adegan sang lakon berada di lautan pasir. Akhirnya, adegan itu diganti dengan pengambilan gambar di sekitar lahan pertanian warga dan peternakan sapi.
"Kami akhirnya bekerja lagi dengan tim penulis untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lokasi saat ini," ungkap sutradara yang menggarap film Drop Out (DO) tersebut. Dia selama ini memang terbiasa berada di sekitar Gunung Bromo. Dia menyatakan sudah menggarap sekitar 15 judul FTV yang mengambil setting di Bromo. "Saya dan kawan-kawan di sini sejak 2,5 bulan lalu," lanjut dia.
Selama proses syuting di Bromo, DSX Production membawa lebih dari 40 kru. Mereka tinggal di sebuah wisma di daerah Cemoro Lawang. Bekerja 2,5 bulan di Bromo membawa banyak cerita bagi tiap-tiap kru. Sendy Widodo, misalnya. Asisten sutradara itu mengatakan betah di Bromo meskipun keluarganya yang ditinggal di Jakarta kerap cemas.