Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Melindungi Generasi Muda, LaNyalla Dukung Mas Menteri Terbitkan Permendikbud Kekerasan Seksual

Kamis, 29 April 2021 – 14:17 WIB
Melindungi Generasi Muda, LaNyalla Dukung Mas Menteri Terbitkan Permendikbud Kekerasan Seksual - JPNN.COM
Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung rencana Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim alias Mas Menteri yang akan menerbitkan Peraturan Mendikbud (Permendikbud) mengenai isu kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.

Dia mengatakan, Permendikbud yang sedang disusun harus membuat lingkungan pendidikan zero tolerance kekerasan seksual. Menurut senator asal Jawa Timur ini, Permendikbud bisa melindungi masa depan generasi muda Indonesia, terlebih, banyak kasus kekerasan seksual di lingkungan pendidikan yang tidak terpublikasi.

"Sekecil apa pun bentuknya, kekerasan seksual dapat mengancam masa depan anak didik,” tegas LaNyalla, Kamis (29/4).

Oleh karena itu, lanjut dia, masa depan anak-anak, remaja, serta seluruh generasi muda harus diselamatkan dari kasus-kasus amoral yang berdampak secara psikologis dalam jangka waktu yang relatif panjang.

Namun, LaNyalla mengingatkan Permendikbud kekerasan seksual yang sedang dalam penyelarasan hukum dan regulasi itu tidak tumpang tindih dengan peraturan lainnya.

"Permendikbud ini harus jelas dan gamblang dalam penanganan kasus-kasus amoral di lingkungan sekolah dan kampus, baik dari sisi pencegahan, pendampingan, dan juga penerapan hukuman bagi pelaku," ujarnya.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu juga mengimbau Kemendikbud agar menerima masukan dan melibatkan pemerhati asusila serta stakeholder terkait dalam menyusun Permendikbud tersebut.

“Supaya kajian Permendikbud menjadi lebih komprehensif, libatkan para pakar seperti dari Komnas Perempuan, KPAI, Komnas Perlindungan Anak, kalangan hukum, Polri, pakar kesehatan anak dan psikologi," imbau LaNyalla.

LaNyalla mendukung rencana Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim alias Mas Menteri menerbitkan Permendikbud kekerasan seksual. Permendikbud harus membuat lingkungan pendidikan zero tolerance.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News