Melki Yakin Pak Jokowi Berbuat yang Terbaik untuk Negeri Ini
“Jadi kalau anda misalnya di ujung Papua juga ada yang kena corona pasti bunyi di negeri ini, karena kita sudah sangat terbuka. Kejadian apa pun yang ada di negeri ini, di lubang yang sangat sulit, di pegunungan, sejauh di situ ada sinyal telepon pasti langsung sampai di sini,” ungkap Melki.
Dia menegaskan bahwa prosedur yang sudah dibuat pemerintah dalam menangani virus corona sebaiknya dikerjakan saja. Menurut dia, kalau harus membuat peraturan baru, sudah terlalu banyak. Cukup dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Peningkatan Kemampuan Dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespons Wabah Penyakit, Pandemi Global, dan Kedaruratan Nuklir, Biologi dan Kimia.
“Dalam Inpres itu dan UU yang ada sudah cukup untuk mengerahkan semua potensi kita menghadapi corona,” katanya.
Melki menambahkan yang lebih penting lagi adalah persoalan virus corona ini memberikan sebuah pesan bahwa butuh kerja sama semua komponen bangsa, dan agar menghadapinya tidak harus saling sikut. Ia menjelaskan, bila ada yang kurang dari Presiden Jokowi, maka harus diberitahu. Pun demikian bila ada yang kurang dari Menkes Terawan Agus Putranto, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monadro, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanjo, atau Kapolri Jenderal Idham Aziz, maka sama-sama diberitahu. “Jadi, sekarang isu ini jangan menjadi isu politik. Ini isu kemanusiaan. Kita urus bersama agar penanganan Covid-19 ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dia mengajak bersama-sama menjernihkan akal sehat sehinga jangan sampai tidak cukup tenang menghadapi situasi ini. “Yang paling terhebat bila pers mampu mengomunikasikan dengan tepat bagaimana penyakit ini ditangani secara klinis, siapa saja yang perlu terlibat, Kemenkes di mana, TNI/Polri di mana, Kemenhub di mana dan Kemenkeu urusannya di mana,” paparnya.(boy/jpnn)