Memaknai Isra Mikraj, Ibas: Momen Mendekatkan Diri kepada Tuhan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI daerah pilihan (Dapil) Jawa Timur VII Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengungkapkan makna Isra Mikraj yang tengah dirayakan oleh seluruh umat Muslim.
Menurutnya, momen Isra Mikraj menjadi refleksi untuk meneladani sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW, yaitu sidiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fatonah (cerdas).
Hal itu diungkapkan Ibas saat memperingati peristiwa luar biasa tersebut bersama para santri dan pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatus Solihin, Trenggalek, Jawa Timur (8/2).
“Isra Mikraj merupakan momen untuk mengingat, mendekatkan diri pada Tuhan yang mahakuasa Allah SWT. Senantiasa semuanya dapat meneladani sifat-sifat dari Nabi Besar Muhammad SAW. Insyaallah kita semuanya dapat terus meningkatkan kualitas kita sebagai umat muslim dalam salat, berilmu, dan bersilaturahim, serta dalam membangun kehidupan yang lebih islami dan penuh kebaikan,” jelas Ibas.
Calon legislatif (caleg) DPR RI nomor urut satu dari Partai Demokrat itu juga berpesan agar para jemaah bisa memetik hikmah dan banyak bersyukur atas segala anugrah dari Allah SWT di hari besar Isra Mikraj tersebut.
“Kami, Partai Demokrat dan Ibas akan terus memperjuangkan kehidupan Indonesia menjadi lebih teduh, damai, dan toleran, tetapi juga tetap mengedepankan akhlak, ilmu dan ketakwaan kepada Allah SWT, sehingga kita bisa memaknai istilah Isra Mikraj itu sebagai perjalanan menuju kesempurnaan,” tutur Ibas.
Pada momentum Isra Mikraj ini, Ibas juga berharap agar Pemilu 2024 mendatang bisa berjalan secara damai, adil, dan bersih.
“Pemilu juga merupakan satu cara kita untuk menentukan nasib bangsa kita. Apakah kita ingin maju, apakah kita ingin lebih maju, semua tergantung pilihan kita. Tentu saya hanya bisa menyarankan pilihlah mereka yang tebukti, memiliki komitmen, dan sangat mengerti kebutuhan rakyat,” ucap Ibas.