Memalukan! Sudah Mabuk, Bikin Onar, Tabrak Pengendara Motor Pula
jpnn.com - CIREBON - Jumat malam (1/4) Kota Cirebon heboh. Ada sebuah peristiwa yang terjadi di antara Jl Wahidin hingga Krucuk bikin pengguna jalan ketakutan. Sebuah mobil jenis Avanza nopol E 1487 KI melaju tak terkendali. Mobil itu menabrak median jalan, menabrak pintu perlintasan kereta api (KA), hingga menabrak pengendara sepeda motor.
Belakangan, si pengemudi diketahui berstatus anggota polisi. Sang oknum dengan pangkat brigadir ini sehari-hari dinas di salah satu polsek di jajaran Polres Cirebon Kota. “Ya, anggota. Udah jangan saya (konfirmasi, red). Ke (konfirmasi, red) yang lain aja ya,” ujar salah satu sumber di internal kepolisian saat dihubungi Radar Cirebon, Sabtu (2/4).
Data yang berhasil dihimpun koran ini, sekitar pukul 22.30 WIB sang oknum yang belakangan diketahui berinisial JU itu terlibat keributan di salah satu tempat karaoke di kawasan CSB. Karena ributnya cukup menyita perhatian, anggota kepolisian dari Polsekta Utbar dan Propam Polres Cirebon Kota pun sampai datang ke CSB untuk mendinginkan suasana. Keributan pun berhasil diredam.
Namun, entah apa alasannya, JU tiba-tiba kabur dengan menggunakan mobil Avanza nopol E 1487 KI. Mobil tersebut kemudian dipacu dengan kecepatan tinggi. Lampu merah di perempatan Gunungsari pun diterobos. Tak sampai di situ, dia terus melajukan mobilnya menuju Jl Wahidin dengan mengambil sisi sebelah kanan. Banyak pengemudi yang melaju dari arah berlawanan terpaksa menepikan kendaraannya.
Sampai di prempatan lampu merah Krucuk, bukannya memelankan laju kendaraan, dia makin kencang. Bahkan sinyal merah dari lampu peringatan di perlintasan kereta api Krucuk tidak dihiraukan. Saat pintu perlintasan ditutup, pedal gas kendaraan tersebut malah diinjak semakin dalam. Alhasil, pintu perlintasan pun patah diterjang mobil tersebut.
Imam, petugas Polsuska Stasiun Kejaksan yang ditemui Radar di lokasi kejadian mengatakan setelah menabrak pintu perlintasan kereta api, mobil tersebut tetap melaju dengan kencang. Informasi yang didapat Imam, sebelum menabrak pintu perlintasan kereta api, mobil tersebut lebih dulu menabrak kendaraan lainnya. “Katanya sebelum nabrak pintu ini (pintu perlintasan, red) sempat terlibat kecelakaan juga,” ujarnya.
Bahkan setelah mengahajar pintu perlintasan, mobil kembali melaju dengan kencang sampai tikungan ke arah Gedung Negara Krucuk. Di situ, mobil kembali menabrak pengendara sepeda motor. Mobil sang oknum pun hilang keseimbangan dan baru berhenti setelah naik ke atas median jalan.
Eko (40), salah satu pengemudi motor yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan mobil tersebut tidak bisa melaju lagi setelah naik ke median jalan tak jauh dari Gedung Negara Krucuk. Si pengemudi, kata Eko, turun sambil memakai kaus biasa dan terlihat masih memakai celana coklat dan sepatu dinas. “Setelah itu banyak polisi datang. Pengemudinya lalu dibawa provos. Untung yang ditabrak itu tidak apa-apa,” kata Eko.