Membaca Ekspansi Global DFSK dari Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - PT Sokonindo Automobile (DFSK) punya ambisi besar dengan tidak saja menjual lini produk andalannya di Indonesia, tetapi juga akan memenuhi permintaan konsumen mancanegara.
Investasi senilai USD 150 juta, akan dimanfaatkan maksimal dalam merealisasikan rencana strategis DFSK Indonesia menjadi salah satu basis produksi untuk pasar global, khususnya Asia Tenggara.
BACA JUGA: DFSK Sanggah Rumor Bawa MPV Pesaing Avanza
“Ini memang menjadi rencana strategis kami di Indonesia, dengan 3 tahapan pengembangan bisnis. Mulai dari, berakar di Indonesia artinya DFSK memproduksi kendaraan dan menjualnya di Indonesia. Kedua, ekspansi ke Asia Tenggara, dan ketiga distribusi mobil produksinya di Indonesia ke seluruh dunia, diawali pasar Asia Tenggara,” kata Marketing General Manager DFSK, Permata Islam, saat temu media di DFSK Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).
Saat ini, DFSK sudah mengapalkan Glory 580 ke beberapa negara seperti Bangladesh, Nepal, Hong Kong, Sri Lanka. Negara selanjutnya yang sedang dijajaki ialah Thailand dan Malaysia.
Seiring berjalan, negara-negara tujuan ekspor akan terus diperluas, lanjut Islam. Maka target panjang kami tidak lain ialah menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi DFSK.
Dimulai dengan membangun pabrik perakitan modern dengan prinsip Industry 4.0 yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.
"Kami juga sudah mempersiapkan rancangan dengan memperluas produksi untuk mesin secara lokal," tambah pria karib disapa Artha itu.
Pabrik DFSK sendiri memiliki kapasitas produksi 50 unit per tahun. Pabrik ini memproduksi dua SUV - Glory 580 dan Glory 560 serta mobil niaga ringan Super Cab.