Membanggakan, Dua Pesepak Bola Muda Terbang ke Spanyol
Berawal dari mengikuti trial di turnamen Football Barcelona Cup pada April 2016 silam bersama Tim SBAI (Sepakbola Anak Indonesia), kans mereka merumput di Eropa terbuka.
Banyak pemandu bakat mulai dari Getafe, Atletico Madrid, dan juga Navalcarnero memuji performa keduanya. Mereka juga menilai, Arabia yang berposisi bek tengah dan Rusdianto di posisi winger, bisa kembali dicoba performanya.
Jadilah, keduanya diundang kembali ke Spanyol untuk diuji kemampuannya kali kedua secara khusus, pada 21-27 September. "Kalau sebelumnya sama klub, sekarang cuma berdua, khusus dilihat bersaing dengan pemain dari negara-negara lain," tutur Arabia yang juga adik sepupu Manahati Lestussen, pemain Timnas senior.
Jelang keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta, Arabia masih bisa bertemu dengan keluarganya. Dia diantarkan langsung orang tuanya, yang tinggal di Bogor.
Tapi, Rusdianto sudah harus berpisah dengan orang tuanya sejak sehari sebelumnya karena tinggal di Balongbendo, Sidoarjo Jawa Timur. "Ibu cuma titip, jangan lupa ibadah. Terus berusaha keras, bekerja keras, agar pulang tidak sia-sia," tegas dia.
Keduanya akan menjalani pendidikan selama tiga tahun. Sekolah mereka pun sudah disiapkan, sehingga untuk tiga bulan pertama akan diikutkan home schooling. "Setelah itu baru nanti dicarikan sekolah sambil jalan di sana," ungkap Azis Samual, ayah Arabia.
Saat mengantarkan sang anak untuk berangkat, Azis terlihat tegar. Dia tak sedikitpun memberati buah hatinya, kesayangannya pergi jauh selama tiga tahun.
"Arabia ini anak bungsu, tapi dia berani. Laki-laki harus berani dilepas, berani berjuang keras. Saya yakin dia bisa sukses di Spanyol," ucapnya memotivasi sang putra. (dkk/jpnn)