Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Membayangkan Hidup setelah Krisis

Asia Menjadi Penyelamat Kapitalisme

Kamis, 25 Desember 2008 – 01:56 WIB
Membayangkan Hidup setelah Krisis - JPNN.COM
Begitu juga dengan dunia kapitalis Barat sekarang ini. Masih hidup, tapi sebenarnya bergantung ’’life support’’. Kapan-kapan ’’life support’’ itu dicabut, langsung ambruk seketika. Kalau life support-nya Pak Harto waktu itu adalah ’’mesin bantuan pernapasan’’, life support-nya dunia kapitalisme sekarang ini berbentuk slang dana yang dikucurkan dari Federal Reserve (bank sentral) masing-masing. Anggap saja Pak Harto ketika itu bergantung pada mesin bantuan pernapasan, dunia kapitalisme sekarang bergantung pada mesin transfusi darah.

Bayangkan kalau slang transfusi dari federal reserve itu dicabut: dunia kapitalisme sekarang langsung ambruk. Lalu, entah apa yang akan terjadi setelah itu. Dunia Arab sekalipun akan ikut ambruk. Terlalu banyak dana Arab yang terputar di pusaran kapitalisme tersebut.

Sekarang ini saya jadi kepingin ke Dubai untuk melihat seberapa parah akibat krisis di Amerika itu menimpa salah satu negeri di Uni Emirat Arab tersebut. Saya hanya baca di berbagai media Barat bahwa Dubai kini juga sudah sangat terpukul.

Maka, sebelum membayangkan bagaimana hidup setelah masa krisis, sebaiknya memang berdoa agar slang life support transfusi darah itu tidak putus atau tidak dicabut. Dengan demikian, dunia kapitalisme punya waktu untuk memperbaiki organ-organ rusak dalam tubuhnya. Masa untuk perbaikan organ-organ itu pasti amat panjang karena yang rusak adalah jantung-paru-hati-ginjal sekaligus. Bahkan juga otaknya.

ANGGAP saja krisis keuangan dunia ini akan selesai akhir tahun depan. Bagaimanakah gambaran hidup setelah itu? Skenario pokoknya ada tiga. Pertama,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News