Membersihkan Telinga, Hati – hati Gunakan Cotton Bud
jpnn.com, DENPASAR - Sebagian besar masyarakat menggunakan cotton bud untuk membersihkan kotoran di telinga.
Amankah penggunaan cotton bud tersebut? Kali ini Bali Express (Jawa Pos Group) berkesempatan untuk mewawancarai seorang dokter THT.
dr. Endah Setiani Triastuti yang sekarang sedang menjalankan tugas pendidikan di RSUP Sanglah bagian THT menyempatkan menjawab pertanyaan Bali Express. Dokter yang kerap kali terjun langsung dalam kegiatan safari kesehatan bersama Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK Bali) tersebut ditemui Bali Express ketika memberikan layanan masyarakat di Banjar Tenten Imam Bonjol, Denpasar.
Dalam pertemuan tersebut, dr. Endah menyatakan bahwa di dalam masyarakat paling banyak ditemui serumen atau kotoran telinga yang sudah padat. Padatnya kotoran telinga tersebut sulit dikeluarkan dengan cara yang biasa atau manual yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Masalah seperti itu biasanya diselesaikan dengan datang ke dokter THT untuk ekstraksi serumen. “Setiap orang memiliki tipe serumen yang berbeda-beda. Serumen dapat bertipe kering, lembek, dan keras. Biasanya serumen itu ngumpul karena ulah manusia itu sendiri. Penggunaan dari cotton bud, membersihkan telinga dengan ngorek-ngorek, maksudnya mau membersihkan tetapi malah mendorong serumen ke dalam,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa penggunaan cotton bud boleh saja dilakukan, tetapi hanya untuk bagian luar saja. “Pembersihannya tidak sampai liang dalam, hanya sampai luar saja. Hanya pada batasan yang bisa dilihat saja. Jika kita pakai cotton bud malah jadi mendorong kotorannya ke dalam, makin membuat serumen semakin padat. Itu membuat kotoran menjadi padat, hitam,” jelasnya.
BACA JUGA: Orang yang Sering Berjalan Cepat, Hidupnya Lebih Lama
Serumen yang masuk ke dalam dengan bentuk padat dan berwarna hitam tersebutlah yang membuat seseorang juga mengalami gangguan dengar. Selain itu, juga akan muncul efek telinga dengan rasa seperti menutup, sakit. “Apalagi jika terkena air. Hal itu terjadi karena dia mengembang,” tambahnya.