Membersihkan Telinga, Hati – hati Gunakan Cotton Bud
Untuk penggunaan cotton bud yang baik, ia sarankan untuk penggunaan telinga bagian luar saja. Untuk mengeringkan saja. Untuk bagian dalam tidak disarankan dengan menggunakan cotton bud.
Faktor kedua yang paling sering ditemui berupa infeksi telinga bagian tengah karena batuk pilek yang tidak diobati.
“Bisa jadi gendang telinganya pecah atau bisa jadi infeksi yang sudah lama. Awalnya, infeksi biasa karena lama-kelamaan didiamkan membuat infeksi tersebut menjadi kronis. Yang awalnya hanya infeksi telinga luar ssaja, kemudian menjadi menyebar ke telinga tengah,” jelasnya.
Selain itu, ketiga, gangguan saraf juga bisa menimbulkan gangguan pendengaran. Untuk gangguan pendengaran tersebut bisa diperiksakan dengan menggunakan audiometri. Selain ketiga hal tersebut, kebiasaan yang sering tidak disadari dan diabdaikan oleh masyaarakat zaman sekarang adalah bahaya penggunaan headset atau headfree.
“Penggunaan tersebut bisa menyebabkan gangguan pendengaran juga terlebih digunakan secara terus-menerus dengan volume yang keras. Itu jadinya bising. Untuk tahu apakah ada ganguan pendengaran, diperiksakan dengan audiometri,” jelasnya.
Untuk penggunaan headset atau headfree, ia menyarankan untuk mengontrol volume hanya setengah saja.
“Jangan terlalu sering atau berjam-jam. Apalagi jangan sampai ketiduran, bahaya di saraf pendengarannya. Mau telinga kanan dan kiri, sama saja. Dengan volume yang tinggi, bisa mengakibatkan tuli akibat bising. Walaupun bunyi yang didengar adalah lagu-lagu atau gimana, apalagi volumenya tinggi jadi bising. Itu berpengaruh pada saraf pendengaran,” terangnya kembali.
Untuk pemeriksaan THT biasanya yang baik dengan interval tiga bulan sekali. Pemeriksaan luar menggunakan otoskop dari telinga, hidung, tenggorokan. Misalnya, ada gangguan pendengaran bisa diperiksa dengan garpu tala, audiometri.