Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Membiarkan Kerumunan di Bandara dan Petamburan Bukti Pemerintah Lemah

Minggu, 15 November 2020 – 22:30 WIB
Membiarkan Kerumunan di Bandara dan Petamburan Bukti Pemerintah Lemah - JPNN.COM
Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJO) HM Darmizal MS. Foto: Dok. Rejo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJO) HM Darmizal MS ikut bersuara terkait berbagai pelanggaran protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini. Hal ini dapat  membuat banyak pihak menjadi skeptis terhadap pemerintah.

Menurut Darmizal, penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihad alias Habib Rizieq di bandara Soekarno Hatta oleh ribuan massa, kemudian dilanjutkan dengan acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq Shihab menunjukkan pemerintah tidak berdaya untuk bisa bersikap tegas.

Darmizal menyebut, pemerintah gamang untuk menegakkan aturan yang berkeadilan dalam artian semua warganegara sama di hadapan hukum.

“Semestinya seluruh aparat pemerintah kompak dan berada dalam satu garis komando, sehingga kegamangan itu tidak perlu terjadi. Dalam peristiwa di bandara dan Petamburan, tampak sekali pemerintah lemah. Bahkan terkesan tidak terkoordinasi dan tebang pilih,” ujar Darmizal kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).

Menurut Darmizal, secara telanjang semua masyarakat dapat membuka berbagai info di media berbagai peristiwa penegakan hukum oleh aparat guna mendisiplinkan warga masyarakat pelanggar prokes.

"Ada yang disuruh push up, menyapu jalan, membersihkan got dan denda uang. Bahkan ada kepala keluarga yang dilabrak habis pada saat pernikahan putrinya di masa pandemi Covid-19,” ungkap tokoh Minang ini.

Secara khusus Darmizal menyebutkan, sangat disayangkan pedang aparat hanya tajam kepada masyarakat kecil dan tumpul kepada kelompok tertentu. Tidak melakukan tindakan tegas dan hanya menyampaikan imbuan saja.

Padahal aparat keamanan mempunyai kekuatan dan perangkat untuk bertindak tegas.

Suara pemerintah justru tenggelam dan tidak muncul membawa arah kebaikan dan kemanfaatan bagi publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News