Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Membrane di Bawah Bulan Purnama Kapat

Senin, 01 Oktober 2012 – 03:50 WIB
Membrane di Bawah Bulan Purnama Kapat - JPNN.COM

Taufik tidak hanya berladang garam. Dia juga mendirikan pabrik garam. Dia beli garam-garam kualitas tiga dari para petani sekitar. Dia beli mesin pencuci garam seharga Rp 500 juta. Dia cuci garam tersebut sehingga bisa naik menjadi kualitas dua. Atau dia cuci garam kualitas dua untuk bisa menjadi kualitas satu.

Bahkan, Taufik sebenarnya tidak ingin menunggu pembagian atau kredit. "Kalau saja harga garam tahun ini tidak jatuh, saya akan langsung membeli geomembrane," ujarnya.

Haji Ulum punya pikiran yang sama. "Sayangnya, harga garam tahun ini jatuh. Saya lagi mikir lagi bagaimana bisa mendapatkan geomembrane," katanya.

Dengan geomembrane, peningkatan suhu air laut memang bisa lebih cepat. Suhu air laut yang disedot dan dimasukkan ke ladang garam hanya 3 derajat. Suhu itu harus terus dinaikkan. Caranya: Air diputar-putar (dialirkan) dari satu petak ke petak lain sampai suhunya mencapai 20 derajat. Semua itu karena panas matahari.

Bulan purnama lagi mejeng dengan sangat menornya di atas langit ladang penggaraman yang luas di selatan Sampang, Madura. Orang-orang Bali merayakannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close