Membuka Cadar-Cadar Penutup Daerah Sensitif
Senin, 21 Februari 2011 – 12:50 WIB
Bukan repeatation yang didapat, tapi sumpah serapah yang diterima. Bisa menjadi bumerang, kita melempar senjata, kita sendiri yang terpaksa mendapatkan serangannya. Jangan sampai, promosi Indonesia itu jatuh dalam kesan: ’’Faktanya tak seindah promonya!’’ Itu kata-kata yang amat menyakitkan. Ibarat lagu India, yang membuat orang bergoyang pinggul. Jangan hanya kepala, bahu dan tangan yang bergoyang meliuk-liuk. Pinggul pun harus mengikuti irama, sehingga atas bergoyang, bawah pun bergoyang. Ayo, majukan pariwisata, menuju Wonderful Indonesia! ( don@indopos.co.id)