Memburu Pelaku Begal Bersenjata Revolver, per Hari 5 Motor Dicuri
jpnn.com - PANDEGLANG - Tindakan tegas kepolisian tidak lagi main-main dengan aksi begal yang kian mengganas. Polsek Metro Tambora menembak mati satu anggota kawanan begal bersenjata api (bersenpi) asal Pandeglang, Banten.
Satu anggota lainnya tertembak di betis kaki. Insiden penembakan dua begal bernama Adi Saputra (25) dan Dede Baluk (20) terjadi Senin (9/3), setelah mereka memetik dua unit motor di Jalan Pejagalan II No.54 RT001/05, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.
Dini hari itu sekira pukul 02.15 kawanan ini beraksi bersama dua rekan lainnya bernama Ues dan Ompong yang hingga kini masih diburu petugas. Kapolsek Metro Tambora, Kompol Dedy Tabrani mengatakan, malam penangkapan itu tersangka Dede Baluk lebih dulu dilumpuhkan dengan timah panas.
Hasil pengembangan, sehari berikutnya tim buru sergap Polsek Metro Tambora pimpinan Kanit Reskrim Iptu Rudi Priyosantoso bersama Panit Reskrim Ipda Anggoro Winardi memburu tersangka Adi Saputra.
Tepat pukul 02.30, polisi menggerebek kediaman Adi yang diketahui bersembunyi di rumah kontrakannya di Jalan Krendang Utara RT.12/03, Krendang, Tambora Jakarta Barat.
"Malam itu saya perintahkan agar tim buru sergap lebih sigap dan waspada karena pelaku diketahui memegang sepucuk senpi rakitan jenis revolver," terang Dedy ketika dikonfirmasi Selasa (10/3).
Hendak dibekuk, Adi terus berupaya melarikan diri meskipun tembakan peringatan petugas meletus ke udara. Tak mampu mengelak, tembakan tim buser berikutnya mengarah ke betis kaki kanan. Timah panas polisi yang bersarang di tulang keringnya belum juga melumpuhkan.
Pelarian remaja asal Kampung Kuparonyok, Desa Sukajadi, Cibaliung Pandeglang, Banten ini kian menjadi. Terseok-seok, Adi berupaya lari ke pepohonan rindang di pemukiman warga.