Memegang Janji Selicin Lumpur
Empat Tahun Berlalu, Banyak Komitmen Belum TerpenuhiKamis, 27 Mei 2010 – 15:06 WIB
Sampai sejauh ini, belum ada terobosan yang bisa dilakukan untuk mendeteksi secara dini munculnya gelembung dan amblesan. Penangangan yang dilakukan BPLS pun hanya bersifat sporadis. Muncul masalah, baru ditangani.
Sofyan membantah tudingan bahwa BPLS tidak mengupayakan terobosan. Itu seakan-akan menilai BPLS tidak bekerja. Padahal, selama ini dia mengklaim masih terus bekerja. Lulusan UPN Jogjakarta itu menjelaskan, bubble berasal dari kedalaman 800?1.200 meter di bawah permukaan tanah. ?Bubble itu muncul karena ada kantong-kantong gas yang lapisan di atasnya mengalami keretakan sehingga menjadi jalan keluarnya gas,? dalihnya. Karena itu, Sofyan menganggap munculnya bubble adalah fenomena biasa karena, konon, tiga desa itu dulu berpermukaan pasir yang menjadi kantong gas. Karena itulah, Lapindo menggali gas di kawasan tersebut,? ujarnya. (eko/c1/kim)