Memesona di IFW, Batik Banyuwangi Siap Go Internasional
Kain batik dengan warna kuning emas, merah, dan hijau menjadi warna dominan. Mulai dari busana ready to wear hingga Houte Couture (adi busana) terlihat cantik dalam paduan batik warna-warna glamor.
Desainer Irma Lumiga menambahkan, tema Sekar Jagat Banyuwangi dipilih karena memberi makna keanekaragaman motif batik khas Banyuwangi. "Sekar Jagat Banyuwangi ini menggambarkan keindahan dan keanekaragaman potensi yang mengharumkan Bumi Blambangan," kata Irma.
Motif batik Sekar Jagat, menurut Irma, memiliki aura kewibawaan para pembesar tempo dulu dan para revolusioner di masa perjuangan Kerajaan Blambangan, cikal bakal Banyuwangi. Menyimpan pesan kearifan lokal masyarakat, sebagai warisan luhur yang harus dilestarikan oleh generasi penerus.
"Sekar Jagat berisikan ajakan membentuk manusia ke arah ketauladanan," kata Irma yang busana rancangannya telah banyak diekspor ke luar negeri.
Duta besar Argentina untuk Indonesia Ricardo Luis Bocalandro mengatakan, pihaknya hadir untuk menghormati batik Banyuwangi. "Saya pertama melihat batik banyuwangi beberapa waktu lalu saat ditampilkan bersama tari tango khas negara kami. Dan saya sangat suka," kata Ricardo.
IFW sendiri merupakan ajang yang digelar atas kolaborasi para perancang yang tergabung dalam Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). IFW merupakan salah satu pekan mode yang berpengaruh di kawasan Asia. IFW banyak dijadikan rujukan bagi para profesional yang berkecimpung di dunia mode, seperti stylist, model, agensi, dan lainnya. (adk/jpnn)