Memilukan..63 Murid SD di Papua Barat Hanya Diajar Seorang Guru
Selain kekurangan guru, SD Inpres Sakumi hanya memiliki 3 ruangan kelas, sehingga dua kelas digabung dalam satu ruangan. Kondisi ini tentunya menyebabkan proses belajar mengajar tidak berjalan efektif.
"Saya setengah mati mengajar kelas 1 sampai kelas 6. Harapan kami pemerintah dapat memperhatikan tenaga pendidik,’’ tuturnya.
Menyikapi hal ini, Wakil Ketua Komisi D DPR Papua Barat, Demianus Enos Rumpaidus menyatakan, pihaknya akan menyampaikan ke Dinas Pendidikan untuk memperhatikan kekurangan guru di sekolah-sekolah terisolir. Menurutnya, masalah ini tidak hanya terjadi di Pegunungan Arfak tapi juga di daerah lain sehingga butuh perhatian serius instansi terkait. (lm)