Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Memotret Tiga Keajaiban Alam di Langit Australia

Selasa, 02 Mei 2017 – 12:30 WIB
Memotret Tiga Keajaiban Alam di Langit Australia - JPNN.COM
Memotret Tiga Keajaiban Alam di Langit Australia

Tiga kejadian langka di langit, yakni kilatan petir angkasa, meteor, dan bintang di langit belahan selatan telah diabadikan dalam sebuah foto yang diambil ahli astrofotografi asal Kiama, David Finlay di pantai selatan New South Wales.

Lightnening sprites, atau kilatan petir di angkasa, adalah fenomena dalam bentuk petir ruang angkasa yang terjadi tinggi di atas petir yang biasanya terlihat langit saat badai.

Mereka terlihat sebagai kolom cahaya berwarna kemerahan, berkedip sangat terang. Melihat fenomena ini masuk ke dalam daftar salah satu yang ingin dilihat oleh kalangan penggemar astronomi selama lebih dari satu dekade.

David tidak hanya berhasil memotret fenomena ini, ia juga memotret Aurora Australis yang indah dan sejumlah meteor dalam dalam waktu bersamaan.

"Ada berbagai jenis petir ruang angkasa yang dikaitkan dengan badai petir yang intens, dan khususnya yang satu ini, saya sebelumnya tidak tahu jika terjadi di dataran Australia," katanya.

"Saya telah melihat banyak foto dari Amerika Serikat dan dari beberapa negara di Eropa, tapi saya belum pernah melihat fotonya dari kawasan Australia dan saya berhasil melihatnya melintasi [kawasan] Jervis Bay [pantai selatan New South Wales]."

Kemudian penyelidikan menunjukkan petir angkasa memilik jauh sekitar 195 kilometer dan 120 kilometer dari lepas pantai antara kawasan Moruya dan Bega.

Petir angkasa ini memiliki ketinggian 80 kilometer dengan panjang 17 kilometer.

Tiga kejadian langka di langit, yakni kilatan petir angkasa, meteor, dan bintang di langit belahan selatan telah diabadikan dalam sebuah foto yang diambil ahli astrofotografi asal Kiama, David Finlay di pantai selatan New South Wales.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News