Memperbanyak Bersyukur, Pemimpin Harus Menjadi Tauladan Bekerja untuk Rakyat
Disamping itu, ujar Kang Mus, apa yang kita lakukan yang bertanggung jawab pada diri kita adalah diri kita sendiri. Karena itu tidak perlu menyalahkan orang lain. Sukses dan tidaknya, berhasil tidaknya dalam angan-angan dan cita-cita semua kembali pada tanggung jawab diri sendiri.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Kretek itu mengingatkan, agar jangan melupakan adat istiadat leluhur. Bahwa sebagai bangsa Indonesia khusunya orang ketimuran harus memiliki sopan santun. Sebab saat ini ia menilai, nilai-nilai ketimuran dan adat istiadat sudah mulai luntur.
“Wakil rakyat kok gembar-gembor itu apa. Menulis diri orang lain, memfitnah orang lain, mempermalukan di media. Saya kadang sedih kalau melihat itu. Karena itu setiap hari Rabu di Kudus, saya cetuskan untuk berbahasa Jawa, memakai sopan santun unggah ungguh sesuai budaya Jawa. Pemimpin harus memberi tauladan, contoh yang baik,” tandas Kang Mus, sapaan akrab Bupati Kudus H. Muathofa. (jac/*)