Memperkuat Wawasan Kebangsaan, Ratusan Pelajar SMAN 1 Jonggol Sambangi MPR
UUD NRI Tahun 1945, lanjut Ibu Titi, merupakan salah satu pilar dari Empat Pilar MPR selain Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang sedang gencar disosialisasikan MPR ke berbagai elemen masyarakat dengan berbagai metode panyampaian, salah satunya melalui metode Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR untuk pelajar SMA.
Yang unik dari teknik pemaparan Ibu Titi sebagai pemateri utama adalah di tengah-tengah pemaparan, bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan, materi disampaikan secara interaktif dengan terlebih dahulu memberikan pancingan atau rangsangan melalui kuis-kuis kecil yang mampu menarik perhatian seluruh pelajar.
Contoh, saat materi menyentuh bahasan tentang MPR, pemateri terlebih dahulu memancing dengan pertanyaan tentang berapa anggota MPR dan Pimpinan MPR. Saat itulah, seluruh pelajar berlomba menjawab dengan secara berbarengan menyalakan tombol mikrofon.
“Antusias sekali ini anak-anak, tolong satu persatu menjawabnya, berapa anggota MPR dan berapa Pimpinan MPR serta siapa namanya,” tanyanya, seraya tersenyum melihat para pelajar berebut menjawab pertanyaan.
Usai mendengarkan jawaban para pelajar, Ibu Titi kemudian menjelaskan bahwadi lingkungan Parlemen ada tiga lembaga negara yakni MPR, DPR dan DPD. Untuk keanggotaan, MPR memiliki 711 anggota yang terdiri dari 575 orang anggota DPR dan 136 orang anggota DPD. Pimpinan MPR ada 10 orang dengan 1 Ketua dan 9 orang Wakil Ketua.
“Sedangkan tugas dan kewenangan MPR adalah antara lain melantik Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan umum, mengubah dan menetapkan UUD, memberhentikan Presiden dan atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya sesuai dengan ketentuan di dalam UUD,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut pemateri juga menyampaikan seputar gedung parlemen yang banyak memiliki filosofi kenegaraan yang sangat penting buat rakyat. Antara lain, dua bangunan yang sangat ikonik yakni Gedung Kura-Kura atau Hijau. Di dalam gedung tersebut atau resminya disebut Gedung Nusantara, tempatnya digelar berbagai rapat penting seperti rapat paripurna mengesahkan UU, pelantikan Pimpinan MPR, DPR dan Presiden serta Wakil Presiden.
“Ada satu lagi yakni bangunan bernama Monumen Elektrik, letaknya tepat di depan Gedung Kura-Kura dekat taman dan air mancur. Di monumen tersebut ada 3 elemen unik yang melambangkan masa lalu, masa saat ini dan masa yang akan datang. Filosofinya adalah, kita tidak boleh melupakan sejarah dalam perjalanan menapaki masa sekarang untuk menuju masa depan yang lebih baik,” terangnya.