Mempermudah ASN Membeli Kendaraan Listrik, Pemprov Menggandeng Bank DKI
Penerapan kendaraan listrik tersebut, nantinya akan dilakukan secara bertahap. Meski demikian, Heru berharap ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dapat memulai peralihan kendaraan listrik secepatnya.
"Saya mengajak ASN, mudah-mudahan mereka mau, kalau beli tunai, kan, memberatkan, kami kasih cicilan melalui Bank DKI, ASN kami dengan kendaraan bisa mengatasi polusi," ucap Heru.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan tunjangan transportasi yang diberikan kepada ASN berbeda-beda tergantung area kerja. Namun, anggarannya berkisar Rp 6,5 juta per bulan untuk tingkat Pemprov DKI Jakarta.
"Tergantung dari area kerjanya, jadi, ada level provinsi, kota, kecamatan dan kelurahan. Kenapa tunjangan ini diberikan karena dahulu untuk mendukung program mendekatkan rumah dengan pekerjaan. Jadi, sebagai pengganti penyedia kendaraan operasional," kata Sigit.
Dengan adanya tunjangan yang sudah diberikan tersebut, kata Sigit, seharusnya ASN memiliki kemampuan membeli kendaraan listrik, minimal motor listrik dengan cara mencicil. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?