Mempersiapkan Dompet untuk Menghadapi Badai Resesi di Indonesia
"Walaupun kapalnya kecil tapi kuat, semua penumpangnya memakai pelampung, maka kita bisa melewati badai tadi."
Lantas bagaimana mempersiapkan "badai" resesi? Menurut Ligwina bisa mengecek seberapa sehat kondisi uang kita dengan tiga hal.
Cek kesehatan keuangan:
- Memiliki penghasilan, tapi jika tidak atau khawatir kehilangan pekerjaan, maka berdagang bisa jadi pilihan
- Memiliki dana darurat, jadi seandainya kenapa PHK atau dagangan belum laku, ada dana untuk bisa bertahan selama beberapa bulan
- Memiliki kemampuan untuk membayar pengeluaran rutin atau cicilan
"Ayo kita kembali ke masing-masing, perkuat keuangan individu dan perkuat keuangan orang-orang sekitar kita," kata Ligwina.
Bagaimana dengan peran pemerintah?
Abdullah mengatakan pemerintah perlu memberikan lebih banyak lagi stimulus kepada masyarakat, meski sayangnya beberapa stimulus memiliki kendala dalam penyalurannya.
"Misalnya kredit murah bagi Usaha Kecil Menengah [UKM], meski bagus, namun dalam pelaksanaannya dirasakan sulit bagi UKM karena syaratnya yang berat dengan dokumen yang beragam," jelasnya.
Ia mengatakan "ekonomi dari rumah" saat ini benar-benar harus menjadi perhatian dan mendapatkan dukungan dari pemerintah.
Ligwina menambahkan resesi memang buruk untuk ekonomi kita, tapi karena jumlah orang di Indonesia yang banyak, maka konsumsi akan selalu ada.