Memprediksi Nilai Tukar Rupiah Ibarat Melihat Lorong Gelap
Namun, bukan berarti BI dan pemerintah tak bisa berbuat apa-apa. Dengan memperhitungkan kenaikan suku bunga The Fed baru akan dinaikkan tahun depan, maka ada waktu beberapa bulan bagi BI dan pemerintah untuk menunjukkan kepada pasar bahwa perbaikan fundamental ekonomi benar-benar dijalankan.
Misalnya, melalui paket kebijakan yang dikeluarkan BI, OJK, maupun pemerintah. "Paket kebijakannya sudah bagus, kalau implementasinya di lapangan juga bagus, pasar akan merespons positif dan mengembalikan kepercayaan pada pemerintah. Jika itu terjadi, aliran modal akan masuk, sehingga rupiah berpotensi menguat atau setidaknya stabil di bawah 14.000 (per USD hingga beberapa bulan ke depan,'' urainya. (owi/dee/gen)