Memupuk Harap kepada Sosok Pemimpin Muda
Oleh: Syahrul RamadhaniNamun demikian, meskipun pemimpin muda seperti Kaesang mempunyai potensi besar untuk merepresentasikan suara anak muda, penting untuk disadari bahwa kepemimpinan muda saja tidak menjamin kepemimpinan yang efektif.
Pengalaman, kebijaksanaan, dan pengetahuan institusional merupakan elemen yang sangat diperlukan dalam kepemimpinan yang sukses.
Pertukaran ide dan keahlian antargenerasi sangat penting untuk membina para pemimpin muda dan membantu mereka menghindari kesalahan-kesalahan umum.
Atas dasar itu, tugas Kaesang tentu tidaklah mudah. Pendampingan dan bimbingan dari para pemimpin berpengalaman tentu sangat diperlukan untuk memberikan wawasan yang sangat berharga, membantu para pemimpin muda menghadapi tantangan yang kompleks, belajar dari perspektif sejarah, dan mencapai keseimbangan antara idealisme dan pragmatisme.
Sinergi antara kearifan pengalaman dan energi generasi muda dapat menjadi kekuatan yang ampuh untuk melakukan perubahan.
Meskipun kepemimpinan muda membawa banyak keuntungan, penting untuk disadari bahwa kepemimpinan, seperti aspek kehidupan lainnya, akan paling efektif ketika beragam perspektif bersatu patu dan saling menopang.
Keseimbangan antara antusiasme dan inovasi generasi muda serta pengalaman dan kebijaksanaan generasi tua harus bisa terjalin dengan erat.
Tugas berat itulah yang harus terus dirajut dan direfleksikan oleh Kaesang Pangarep sebagai pemimpin yang merepresentasikan kepemimpinan anak muda hari ini.