Menakar Masa Depan Adik Marc Marquez di MotoGP
Di sisi lain, Mille, bakal kembali bersama Pramac dengan garansi mesin yang sama dengan tim pabrikan. Satu slot Pramac lainnya masih menjadi Francesco Bagnaia.
Alhasil, masa depan Alex untuk naik kelas semakin tidak menentu. Dia sudah cukup lama mengendap di kelas Moto2.
Lima musim sudah dia lewati sejak menjuarai kelas Moto3 pada musim 2014 silam.
Bersama EG 0,0 Marc VDS, ada kemajuan cukup signifikan diperlihatkan rider 23 tahun itu. Dua musim terakhir dia finis keempat di klasemen akhir.
Seperti halnya sang kakak, dia ingin menancapkan tanda juara dunia sebelum naik kelas.
Musim ini menjadi salah satu peluang terbaik Alex untuk mewujudkan itu. Dia mampu menyegel kemenangan pada tiga balapan terakhir.
Saat ini dia menempati peringkat pertama pembalap Moto2 dengan raihan 111 poin. Dia hanya terpaut 7 poin dari peringkat kedua Thomas Luthi.
Alex realistis menatap masa depannya. Bila semua peluang bergabung tim papan atas dan papan tengah tertutup, opsi terbaik yang dia miliki yakni bertahan di Moto2 setidaknya hingga satu musim ke depan.