Menaker Ida Berharap Lulusan Polteknaker tak Menambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap agar mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) menjadi lulusan yang istimewa dan tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia.
Hal itu disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat memberikan kuliah umum perdana Tahun Akademik 2023/2024 bertema 'Membangun Sinergi Dunia Pendidikan dan Ketenagakerjaan dalam Menghadapi Era Society 5.0' di hadapan mahasiswa baru Polteknaker di Aula Tridharma, kampus Politeknik Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (4/9).
"Saya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru. Anda sudah berada di jalur yang benar. Kalian istimewa, berada di kampus yang istimewa, dikelola secara istimewa. Harapannya menghasilkan lulusan yang istimewa," kata Menaker Ida Fauziyah.
Menaker Ida Fauziyah menegaskan Polteknaker disebut kampus istimewa lantaran 95 persen lulusan Polteknaker diterima di pasar kerja.
Hanya 5 persen lulusan Polteknaker tak masuk pasar kerja, karena untuk melanjutkan pendidikan.
"Harapannya lulusan Polteknaker 95, 96, 97 persen diterima di pasar kerja. Namun terpenting, alumni Polteknaker tak menambah jumlah pengangguran baru di Indonesia. Buat apa dibangun Polteknaker, kalau hanya menjadi beban pengangguran," tegasnya.
Menaker Ida Fauziyah menambahkan di tengah dinamika dan transformasi ketenagakerjaan dan pendidikan, Polteknaker harus dapat menghadapi perubahan-perubahan dan menciptakan sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Kemudian mendorong kewirausahaan, pengembangan kemampuan digital, program pelatihan dan adaptasi, dan peningkatan mobilitas ketenagakerjaan.