Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi yang Berlaku di Indonesia
jpnn.com, SHENZHEN - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberikan apresiasi atas kepatuhan Huawei terhadap regulasi yang berlaku selama 24 tahun berusaha di Indonesia.
Apresiasi tersebut disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat meet and greet dengan President of Global Government Affairs Huawei Bao Jialing di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (6/7).
"Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT," ujar Menaker Ida Fauziyah melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Sabtu (6/7).
Dia mengungkapkan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei, yakni mempekerjakan lebih 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia.
"Huawei juga berperan aktif dalam menyediakan peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan standar kebutuhan industri," ungkapnya.
Secara terpisah, saat meet and greet dengan President of Global ICT HR Huawei Ding AI Long di Shenzen, Menaker Ida menyampaikan terima kasih kepada Huawei atas komitmen dan kolaborasi yang konsisten dalam Kemitraan Pemerintah-Swasta (KPS) jangka panjang.
"Kontribusi signifikan Anda sangat berperan dalam memajukan ekosistem Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan (EHS) di Indonesia," kata Menaker Ida.
Huawei merupakan salah satu perusahaan besar milik RRT yang bergerak di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) dan telah memiliki cabang di banyak negara, termasuk Indonesia.