Menaker Ida Fauziyah: BLK Komunitas Tingkatkan Kompetensi SDM Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkomitmen dalam meningkatkan peran dan mutu balai latihan kerja atau BLK Komunitas.
Hal itu dilakukan dengan menggelar Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan BLK Komunitas, di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya Jawa Barat, Selasa (8/6) mendatang.
"Kemnaker berkomitmen untuk menjaga, mengembangkan, dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia melalui pelatihan yang diselenggarakan di BLK dan BLK Komunitas," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di Jakarta, Sabtu (5/6).
Dia mengatakan untuk menjamin manfaat dan keberlanjutan program pelatihan, maka program pelatihan BLK Komunitas dibuat relevan dengan kebutuhan pasar kerja lokal, tanggap peluang dan potensi, kreatif dan inovatif, serta memperbanyak jejaring kerja sama dengan sektor industri.
“Oleh karena itu, dalam setiap pengajuan Proposal BLK Komunitas harus menyertakan potensi dunia usaha dan dunia industri setempat, agar kejuruan BLK Komunitas yang dibuka selaras dengan peluang yang ada," kata Menaker Ida Fauziyah.
Sementara itu, Eksekutif Direktur Eksekutif The Prakarsa Ahmad Maftuchan menilai peran BLK Komunitas sangat strategis dalam memastikan tersedianya tenaga kerja berkualitas melalui pelatihan vokasi.
The Prakarsa adalah Lembaga Riset dan Analisis Kebijakan Publik yang telah melakukan riset independen terkait peran dan mutu BLK dan BLK Komunitas di Indonesia.
“Kehadiran BLK Komunitas hampir di seluruh wilayah Indonesia telah mendekatkan akses masyarakat dalam meningkatkan keterampilan mumpuni yang mampu mengakses kerja layak sehingga dapat memperbaiki standar hidup yang lebih baik," ungkap Maftuchan.