Menaker: Perlu Tingkatkan Peran Perempuan di Industri Film dan Ekonomi Kreatif
Sabtu, 07 Desember 2019 – 20:33 WIB

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah saat meresmikan "Vital Voices Festival 2019” yakni Festival Perempuan dalam Film, Seni dan Budaya" di Jakarta, Sabtu (7/12). Foto: Humas Kemnaker
jpnn.com, JAKARTA - Peranan perempuan di industri ekonomi kreatif perlu diperkuat melalui inovasi dan kreativitas sehingga memiliki daya saing tinggi dan mampu bertahan menghadapi persaingan global yang terjadi saat ini.
Ida menyampaikan bahwa terbukti pada tahun 2018, industri ekonomi kreatif mampu menyerap sebanyak 41.340 tenaga kerja. Komposisinya yakni 72,06% laki-laki dan 27,94% perempuan.