Menang Atas Thailand Tak Berarti Jika Laga Terakhir Kalah
Recovery Mepet, Begini Cara Fakhri Husaini Jaga Kondisi Pemainjpnn.com, BANGKOK - Keberhasilan Indonesia U-16 mengalahkan Thailand U-16 dengan skor 1-0 Rabu (20/9) lalu dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 tak akan ada artinya apabila mereka tak menyudahi laga terakhir grup G dengan kemenangan.
Lawan terakhir skuat Garuda Asia dalam fase penyisihan grup ini adalah Laos U-16. Meski di atas kertas masih di bawah Indonesia, kejutan yang mereka berikan di Piala AFF 2017 pada Juli lalu, cukup membuat pemain Indonesia kecewa berat karena takluk 2-3.
Laga terakhir Indonesia di grup G ini akan digelar di Rajamangala Stadium, Bangkok, Thailand, Jumat (22/9) sore. Apabila meraih tambahan poin, status juara grup Indonesia tak akan bisa diganggu gugat. Tapi apabila kalah, maka poin mereka masih mungkin disalip oleh tim lain.
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, mengaku sudah menyiapkan taktik strategi untuk menghadapi Laos. Namun, selain taktik, dia dituntut bisa membuat kondisi fisik skuat Garuda Asia pulih dalam waktu sehari, karena recovery cukup mepet.
"Masalahnya bukan di taktik, keletihan pemainlah yang menjadi masalahnya sekarang. Banyak pemain kami kelelelahan karena padatnya jadwal pertandingan. Hanya libur satu hari saja lalu bertanding lagi," katanya, melalui pesan singkat Kamis (21/9) malam.
Untuk itu, Fakhri mengulang cara yang dilakukannya saat sebelum menghadapi Thailand. Bukan hanya latihan ringan, pemain juga diminta untuk berenang. Latihan di kolam, menurut Fakhri efektif untuk mengembalikan kebugaran dan kenyamanan pemain.
"Saya ingin pemain rileks dan nyaman. Ini bagian dari latihan ringan dan mengembalikan kondisi otot pemain," terangnya.(dkk/jpnn)