Menang Lawan Persibat, Pelatih PSMS Tetap Soroti Kepemimpinan Wasit
jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning senang skuatnya meraih poin penuh usai menang atas Persibat Batang dengan skor tipis 1-0 di Stadion Moch Sarengat, Kabupaten Batang, Kamis (27/6) sore.
Itu adalah kemenangan kedua laga tandang dalam kompetisi Liga 2 2019. Legimin Raharjo dkk pun mengemas enam poin sempurna untuk balik ke Medan.
Sebelumnya, PSMS juga sukses mengalahkan PSPS dengan skor 3-2, Sabtu (22/6/2019) lalu.
BACA JUGA: Sidang Sengketa Pilpres 2019 Usai, ISNU: Indonesia Harus Kembali Bersatu
“Alhamdulillah kita menang dua kali di pertandingan ini. Target kami pertama musim ini lolos 8 besar Liga 2. Mudah-mudahan target kita terealisasi,” ujarnya usai laga didampingi sang kapten Legimin Raharjo.
Pada laga ini, skuat PSMS tak banyak melakukan serangan, Gurning mengakui hal tersebut. “Memang target kami bermain bagus, anak-anak bisa selamat dan bisa mendapat poin cukup bagus. Apalagi, dapat kemenangan cukup baik sekali,” lanjutnya.
Pun begitu meski menang, Gurning juga menyoroti soal kepemimpinan wasit Sunyoto asal Jawa Timur. “Penilaian wasit biasa, sana sini banyak kesalahan. Tapi masih juga seperti yang dulu belum lagi fair play dilaksanakan. Kami mengimbau yang berwenang menugaskan wasit yang betul. Agar jangan ada yang dirugikan. Kalau kami kalah enggak masalah, tapi netrallah,” ungkapnya.
Soal kesalahan wasit, Gurning enggan menyebutkannya. “Tidak perlulah item per item kami tunjukkan di mana kesalahannya,” ungkapnya.
Dalam pertandingan ini, wasit Sunyoto mengeluarkan lima kartu kuning. Empat di antaranya untuk PSMS; Al Hadji menit 54, Choirun Nasirin menit 78, Diallo menit 82 dan Aidun Sastra menit 84. Satu lainnya untuk tim tuan rumah Lucky Octavianto menit 29.