Menang Telak tapi Pelatih Arema Cronus Kecewa
Sementara itu, Ketua Panpel Arema, Abdul Harris juga sempat menerima keluhan langsung dari tactician asal Bosnia tersebut. Namun, dia tidak bisa berbuat banyak, karena banyak hal yang diprediksi membuat pertadingan home pun sepi dari minat Aremania.
“Terutama laga yang berlangsung terlalu malam, jelas ini menjadi kendala. Selain itu, laga home Arema di sepanjang Juli ini terhitung banyak,” papar dia.
Menurutnya, sepanjang Juli ini Arema melakoni laga home sebanyak tiga kali. Yakni ketika melawan Semen Padang (1/7), Perseru (22/7) dan Barito Putera (26/7). Sebelumnya, Hamka Hamzah dkk juga sudah bertemu Persija Jakarta dan Persipura Jayapura dalam jangka yang berdekatan pula.
“Jadwal terlalu padat ketika home juga berpengaruh. Belum lagi, sepertinya ini masih pertengahan tahun ketika banyak yang fokus menyambut tahun ajaran baru,” urai dia panjang lebar.
Praktis, animo tinggi hanya tersaji ketika Arema bertemu Bhayangkara Surabaya United, pertengahan Mei lalu, ditambah ketika menjamu Persija Jakarta. Namun, jumlah penonton pun masih jauh dari ekspetasi, yakini 29 ribu ketika bertemu BSU, dan sekitar 23 ribu ketika menjamu Persija.
Dia memastikan jika panpel tidak menutup mata. Berbagai solusi coba dicari, termasuk kemungkinan mendekati sponsor yang bisa menyediakan hadiah undian, seperti pada beberapa musim sebelumnya.
“Kami coba perbaiki banyak hal dan semoga terjadi perubahan di putaran kedua nanti,” pungkasnya. (ley/sam/jpnn)