Menangkan Simpati Berkat Kekuatan Pribadi
Setelah Tiada, Chavez Terus Dikenang SejarahKamis, 07 Maret 2013 – 05:16 WIB
Di antara dua pemilu itu, Chavez melawan upaya kudeta atas dirinya pada 2002. Saat itu, ratusan ribu pendukungnya turun dari perbukitan Venezuela dan membanjiri jalan-jalan di Caracas untuk melakukan protes. Dia kembali melawan referendum yang digalang oleh oposisi pada 2004 untuk menggoyang kepemimpinannya. Padahal, referendum itu justru dimungkinkan oleh konstitusi yang diperkenalkannya sendiri pada 1999.
"Diktator yang aneh, itulah Hugo Chavez," tulis Eduardo Galeano, penulis Uruguay, saat referendum di Venezuela. Galeano adalah penulis The Open Veins of Latin America yang dihadiahkan Chavez kepada Presiden Barack Obama setelah memenangi pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS).
"Sang tiran itu justru telah memberikan suntikan vitamin buat demokrasi di Amerika Latin maupun belahan dunia lain setelah terpuruk," lanjut Galeano soal Chavez.