Menangkan Uruguay, Suarez Diancam Diusir dari Inggris
jpnn.com - DI ARENA Corinthians, Luis Suarez dipuja karena dua golnya berhasil membawa Uruguay mengamankan poin penuh ketika mengandaskan The Three Lions Inggris 2-1 sekaligus kembali membuka asa Uruguay untuk dapat lolos ke babak 16 Besar.
Namun, di sisi lain, aksi briliannya tersebut harus membakar amarah para pendukung setia Inggris. Sebab, dengan dua kekalahan itu, otomatis Inggris harus menang melawan Kosta Rika sembali mengharapkan kekalahan Uruguay atas Italia.
Saking meluapnya amarah para fans fanatik tersebut, mereka sampai mengeluarkan pernyataan yang cukup bombastis. Apa itu? Ya, mereka merencanakan untuk mengusir Suarez dari negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Hal itu diutarakan oleh beberapa suporter garis keras Inggris dalam akun Twitter mereka. Mungkin Joey Edwards menjadi pelopor untuk "membakar" orang Inggris lainnya guna mendeportasi pemain yang mempunyai julukan ll Pistolero tersebut. "Tolong, dapatkah seseorang memulai membuat petisi untuk mengeluarkan Suarez", tulis Joey dalam akunnya @joeyedwards95.
Selain Joey, masih banyak pendukung negara yang mempunyai julukan lain Saint George Cross itu. "Seseorang berikan saya nomor bagian imigrasi. Saya akan mendeportasi Suarez," kicau @Jamie_Wright16. Atau @RishiSheta yang bercuit-cuit bahwa "Suarez itu mencari nafkah di tanah Inggris. Aku ingin melihat petisi yang mendeportasinya dari sini."
Suarez sendiri tidak terlalu ambil pusing dengan ancaman tersebut. Bisa dikatakan, ini merupakan balas dendam yang sempurna baginya setelah perlakuan yang diterimanya dari publik Inggris setelah tindakan kontroversialnya yang menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic atau mengeluarkan komentar rasis kepada fullback kiri Manchester United Patrice Evra.
"Sebelum pertandingan, orang-orang menertawakan perilaku burukku selama beberapa tahun ini. Namun, inilah saat yang tepat. Sekarang, saya ingin melihat seperti apa rupa mereka yang telah menghina saya," ungkapnya seperti dikutip FourFourTwo.
Lebih lanjut, pemain berusia 27 tahun itu mengatakan, salah satu kunci suksesnya adalah memberikan segenap perasaannya kepada tendangan yang dia lakukan. Karena itu, dia secara khusus memposting sebuah video yang berisi ucapan terima kasihnya.