Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menangkan Uruguay, Suarez Diancam Diusir dari Inggris

Sabtu, 21 Juni 2014 – 14:39 WIB
Menangkan Uruguay, Suarez Diancam Diusir dari Inggris - JPNN.COM
Luis Suarez dkk melakukan selebrasi usai mengalahkan Inggris dengan skor 2-1, Jumat (20/6) dini hari WIB.

jpnn.com - DI ARENA Corinthians, Luis Suarez dipuja karena dua golnya berhasil membawa Uruguay mengamankan poin penuh ketika mengandaskan The Three Lions Inggris 2-1 sekaligus kembali membuka asa Uruguay untuk dapat lolos ke babak 16 Besar.

Namun, di sisi lain, aksi briliannya tersebut harus membakar amarah para pendukung setia Inggris. Sebab, dengan dua kekalahan itu, otomatis Inggris harus menang melawan Kosta Rika sembali mengharapkan kekalahan Uruguay atas Italia.

Saking meluapnya amarah para fans fanatik tersebut, mereka sampai mengeluarkan pernyataan yang cukup bombastis. Apa itu? Ya, mereka merencanakan untuk mengusir Suarez dari negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Hal itu diutarakan oleh beberapa suporter garis keras Inggris dalam akun Twitter mereka. Mungkin Joey Edwards menjadi pelopor untuk "membakar" orang Inggris lainnya guna mendeportasi pemain yang mempunyai julukan ll Pistolero tersebut. "Tolong, dapatkah seseorang memulai membuat petisi untuk mengeluarkan Suarez", tulis Joey dalam akunnya @joeyedwards95.

Selain Joey, masih banyak pendukung negara yang mempunyai julukan lain Saint George Cross itu. "Seseorang berikan saya nomor bagian imigrasi. Saya akan mendeportasi Suarez," kicau @Jamie_Wright16. Atau @RishiSheta yang bercuit-cuit bahwa "Suarez itu mencari nafkah di tanah Inggris. Aku ingin melihat petisi yang mendeportasinya dari sini."

Suarez sendiri tidak terlalu ambil pusing dengan ancaman tersebut. Bisa dikatakan, ini merupakan balas dendam yang sempurna baginya setelah perlakuan yang diterimanya dari publik Inggris setelah tindakan kontroversialnya yang menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic atau mengeluarkan komentar rasis kepada fullback kiri Manchester United Patrice Evra.

"Sebelum pertandingan, orang-orang menertawakan perilaku burukku selama beberapa tahun ini. Namun, inilah saat yang tepat. Sekarang, saya ingin melihat seperti apa rupa mereka yang telah menghina saya," ungkapnya seperti dikutip FourFourTwo.

Lebih lanjut, pemain berusia 27 tahun itu mengatakan, salah satu kunci suksesnya adalah memberikan segenap perasaannya kepada tendangan yang dia lakukan. Karena itu, dia secara khusus memposting sebuah video yang berisi ucapan terima kasihnya.

DI ARENA Corinthians, Luis Suarez dipuja karena dua golnya berhasil membawa Uruguay mengamankan poin penuh ketika mengandaskan The Three Lions Inggris

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA