Menanti Akademi e-Sport Pertama Indonesia
IeSPA juga akan masuk ke kampus-kampus guna mendorong pendirian unit kegiatan mahasiswa (UKM) e-sports. Diharapkan, lahir turnamen dan kompetisi yang diselenggarakan kampus.
''Ini juga bentuk memfasilitasi tim-tim besar agar mudah menemukan talenta yang dibutuhkan,'' katanya.
Sementara itu, Ketua IeSPA Eddy Lim menambahkan, ke depan e-sports bukan lagi sekadar olahraga dan kompetisi, melainkan sebuah industri yang melibatkan banyak peran.
''E-sports bukan hanya soal main game, tapi ada yang menjadi manajer tim, marketing, sponsor, sampai caster. Karena itu, perlu adanya sebuah akademi,'' jelasnya.
Saat ini banyak anak muda yang berlomba-lomba masuk dunia e-sports. Mereka sekadar berharap menjadi atlet. Padahal, sebenarnya masih banyak peran lain yang bisa dijalani sebagai profesi oleh anak-anak muda yang tertarik di bidang game. (tau/c5/gun)