Menanti Jurus Baru Mahathir
Prosedurnya harus benar. Makan waktu. Padahal tanpa ampunan pun tokoh oposisi itu sudah bisa keluar penjara tiga minggu lagi: 8 Juni. Setelah menjalani hukuman 2/3 dari seharusnya: 5 tahun.
Tapi Anwar perlu pengampunan itu. Agar hak-hak politiknya bisa pulih. Meski untuk jadi perdana menteri harus jadi anggota DPR dulu. Bisa jadi istri Anwar mundur dari DPR. Lalu diadakan pemilu susulan di dapil istrinya itu.
Mahathir berkepentingan dengan itu: tidak mudah mencari pemimpin baru Malaysia yang bersih dan hebat.
Ia sudah coba Pak Lah, Abdullah Badawi. Gagal maju. Sudah coba pula Najib Razak: seperti itu.
Sejak dulu Mahathir mengakui Anwar sangat hebat. Ahli keuangan. Kalau berpidato memukau.
Tapi, saat itu, Mahathir belum mau diganti. Kini Mahathir menyadari umur 93 tahun itu sudah sangat tua. Ia perlu pemimpin muda seperti Anwar Ibrahim: 70 tahun.(***)