Menanti Pemimpin Baru Malaysia, Akankah Anwar Ibrahim Gagal Lagi?
Dengan komposisi perolehan kursi di Parlemen hasil PRU15, maka dua nama muncul sebagai calon PM Malaysia, yakni Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Yassin. Terlebih keduanya berhasil memperoleh kursi sebagai anggota dewan rakyat dari hasil Pemilu kemarin.
Anwar Ibrahim mengantongi 49.625 suara untuk Parlemen Tambun. Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu mengalahkan Wakil Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) Ahmad Faizal Azumu, yang dalam Kabinet Ismail Sabri Yaakob merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia.
Adapun Muhyiddin Yassin menang sebagai anggota dewan Parlemen Pagoh dengan memperoleh suara 10.007, mengalahkan caleg dari Pakatan Harapan Iskandar Shah.
Adakah kemungkinan nama lain?
Belum ada yang tahu seperti apa pemerintahan baru nanti akan terbentuk. Namun, Yang di-Pertuan Agong yang memiliki kuasa menentukan siapa yang akan menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-10, yang kemudian membentuk dan menjalankan pemerintahan baru untuk 5 tahun ke depan.
Harus inklusif
Selasa (22-11) sore, Raja telah menerima pimpinan koalisi Pakatan Harapan dan Perikatan Nasional pada pukul 16.30. Namun belum ada keputusan siapa yang menjadi Perdana Menteri Ke-10 Malaysia.
Anwar, usai menghadap Yang di-Pertuan Agong, mengatakan pada awak media bahwa belum ada keputusan, sekarang ini ada kekosongan posisi Perdana Menteri dan terbuka untuk permohonan.